Sabtu, 12 April 2008

Tidak Perlu Takut Menjadi Vegetarian

(26 Nov 2007)
Helda J Mailoa SST Gizi, Sekretaris Indonesian Vegetarian Soceity

TAHUKAH Anda bahwa salah satu penyebab munculnya penyakit dalam tubuh manusia adalah konsumsi daging yang berlebihan? Kini banyak orang yang menjalani hidup sebagai vegetarian. Tidak mudah menjalani hidup seperti ini. Tetapi, juga tidak sulit-sulit amat. Apa itu vegetarian? Bagaimana memulai hidup vegetarian? Lalu apa manfaat yang kita peroleh? Ahli gizi yang kini menjabat Sekretaris Indonesian Vegetarian Society (IVS) Helda J Mailoa, menjelaskan beberapa hal tentang vegetarian kepada wartawan Harian Fajar Alief Sappewali, baru-baru ini. Berikut petikannya:

Vegetarian sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Tetapi, masih banyak warga yang belum tahu tentang istilah vegetarian ini. Bisa dijelaskan sekilas?
Secara umum, kita bisa mengatakan bahwa kaum vegetarian itu adalah orang-orang yang hanya mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan plus karbohidrat. Mereka tidak makan lauk-pauk dari daging. Banyak orang yang salah kaprah. Dikiranya, daging itu hanya daging ayam atau daging sapi dan sejenisnya. Padahal, ikan juga termasuk daging. Nah, orang vegetarian itu sendiri ada tiga jenis.

Jenis-jenis apa saja itu?
Pertama, golongan lacto-ovo. Penganut vegetarian jenis ini masih minum susu dan makan telur. Kedua, golongan lacto. Jenis ini hanya minum susu. Dia tidak lagi mengonsumsi telur. Golongan ketiga adalah vegan. Ini yang bisa disebut murni vegetarian. Pokoknya, lauknya hanya terdiri dari sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sejenisnya. Mereka tidak makan daging dan makanan yang mengandung lemak lainnya.

Kenapa tidak boleh minum susu? Bukankah kini sedang gencar-gencarnya kampanye minum susu?
Ha... ha.… Vegan memang tidak minum susu. Sebenarnya ada kesalahan pola pikir di Indonesia. Kalau mau jujur, manusia itu cocoknya minum susu manusia atau Air Susu Ibu (ASI), bukan susu sapi. Kalau bukan susu manusia, sebaiknya konsumsi susu kedelai. Kami sangat menganjurkan orang untuk minum susu kedelai. Tidak punya efek samping, apalagi kalau bisa bikin sendiri. Jauh lebih sehat. Kandungan susu sebenarnya juga diperoleh melalui kacang-kacangan.

Anda sendiri masuk golongan mana dan sejak kapan Anda memilih hidup sebagai vegetarian? Apakah selama itu, Anda pernah menderita sakit?
Saya masuk dalam golongan ketiga, yakni vegan. Sejak kurang lebih 12 tahun lalu, saya tidak makan daging. Saya hanya makan sayur plus karbohidrat. Kini saya merasa lebih menikmati hidup. Anda bisa lihat sendiri badan saya kan? He... he… he…. Saya juga belum pernah sakit. Awalnya, saya terpaksa melakukannya karena kantor saya (RS Advent Bandar Lampung) menerapkan vegetarian. Pokoknya seluruh pasien dilarang makan daging. Menunya vegetarian semua. Karyawan pun demikian. Kalau makan daging, nanti setelah pulang ke rumah. Lama-lama akhirnya saya ikut tertarik juga dan memulai hidup sebagai vegetarian. Memang sih, awalnya terasa berat. Kita butuh sosialisasi rasa.

Berapa lama orang bisa benar-benar beralih menjadi vegetarian?
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, orang butuh enam bulan untuk benar-benar menjadi vegetarian. Dalam masa itu, godaan apapun yang datang, kita tidak akan lagi tergoda.

Banyak orang menganggap bahwa menjadi vegetarian, berarti risiko sakit juga besar. Benarkah begitu?
Menjadi vegetarian itu sama sekali tidak bermasalah. Jadi tidak identik bahwa orang vegetarian itu kurang gizi. Untuk jenis vegan memang harus diatur benar makanannya. Penganut vegan harus kombinasi kacang-kacangan. Porsinya minimal makan tiga jenis kacang dalam satu pekan, lima jenis sayur, dan lima jenis buah. Boleh sayur dan buah apa saja, terserah. Sayur warna-warni boleh, tidak mesti sayuran hijau. Tentu harus dilengkapi dengan protein nabati. Orang bilang nabati itu kurang proteinnya. Padahal selama diatur dengan benar, justru sebaliknya.

Saat ini banyak orang minum suplemen agar tidak sakit setelah melakukan aktivitas yang berat. Bagaimana soal ini jika dihubungkan dengan vegetarian?
Memang harus diakui, sekarang suplemen sedang top. Di mana-mana orang meminum suplemen. Kenapa suplemen jadi top? Karena kita kurang makan sayur. Kini telah terjadi perubahan pola hidup. Orang desa yang menanam sayur itu pun pola hidupnya sudah bergeser. Mereka lebih gampang makan mi instan. Mereka menjual sayur mereka lalu beli mi. Kalau saya lihat, sekarang penyakitnya penduduk desa dan penduduk kota mirip. Tentu makan sayur tidak asalan juga. Porsinya harus tepat. Kalau kita hanya makan sayur 2-3 sendok, orang vegetarian pun akan sakit. Harus sampai satu mangkok sekali makan. Itu baru betul. Nasinya tidak banyak, tetapi harus. Kita harus makan karbohidrat. Selain nasi, bisa ubi, atau talas.

Tetapi, banyak orang yang mengeluh lemas jika tidak makan suplemen?
Kenapa lemas? Ya karena seratnya kurang. Mineralnya kurang, jadi perlu suplemen agar bisa bertahan. Sebenarnya banyak faktor yang membuat kita tidak sehat. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan minum teh dan kopi. Kopi mengandung kafein. Nah, kafein itu menarik penyerapan zat besi. Jadi itu cukup berpengaruh.

Tadi Anda menyarankan orang mengonsumsi kacang-kacangan. Setahu saya, kacang juga mengandung lemak, terutama kacang goreng?
Ini yang salah karena banyak orang menggoreng kacang. Seharusnya hanya dikukus, direbus, atau dipanggang. Tetapi, di Makassar saya lihat banyak dijual kacang disco ya. Saya pernah tinggal lama di Makassar saat kuliah dulu he… he…. Yang paling penting sebenarnya adalah pola makan. Pola sehat itu, ketika bangun tidur langsung minum air putih. Lalu, makan buah sebelum makan. Kalau langsung sarapan dengan nasi membuat kita gampang capek, karena energi langsung terpakai. Makan nasi itu perlu, tetapi makan buah dulu supaya makanan bisa dipecah dengan baik. Dan jangan lupa berolahraga. Saya tidak yakin orang sehat tanpa berolahraga.

Kemarin, tepatnya 25 November ditetapkan sebagai Hari Tanpa Daging Sedunia. Komentar Anda?
Ini berlaku secara internasional. Di mana-mana orang membuat kegiatan, khususnya golongan vegetarian. Terus-terang, kami mengajak orang-orang yang tertarik menjadi vegetarian untuk bergabung. Member tidak langsung menjadi vegetarian. Tetapi, secara bertahap. Mereka akan diberi pelatihan tentang menu vegetarian dan cara memasak makanan vegetarian

DATA DIRI
Nama lengkap : Helda J Mailoa, SST Gizi
Lahir : Ambon, 31 Agustus 1965
Jabatan : Sekretaris Indonesian Vegetarian Soceity
Suami : Berlin Sembiring
Pendidikan:
- D3 Akademi Gizi Indonesia YPAG Ujungpandang, 1988
- D4 Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
- Mahasiswa S2 Konsentrasi Kesehatan Masyarakat Universitas Bandar Lampung.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

waaah....
dada eh dadi vegetarian siki yagh nu.............

mangane apa kowe?
klandingan?
kumis kucing?
putri malu?
malu-mlu kucing?
putir-putri kumis?
godong jati?

malah kebeneran iwake tek jambal ng KING AZIEZ kabeh....
he.....he....

Lanting Bumbu mengatakan...

wkwkwkwk, bloge rika apa kang?